Read more
Apa itu Gasifikasi batubara dan apa untung nya untuk masa depan yuk simak penjelasan nya!
- Get link
- X
- Other Apps
Sobat Social media. Apa itu Gasifikasi batubara dan apa untung nya untuk masa depan yuk simak penjelasan nya!
Gasifikasi Batubara adalah proses konversi batubara menjadi produk gas yang dapat digunakan untuk bahan bakar, maupun bahan baku industri khususnya industri kimia. Unit untuk proses gasifikasi terdiri dari reaktor, pendingin gas (scrabber), penangkap ter (tar electrostatic precipitator) pembersih gas (washing tower), pemisah uap (fog drop), blower dan kolam penampungan ter (tar pond).
Lalu apa untung dari penerapan teknologi ini!. Di masa sekarang ini ketergantungan terhadap BBM sangat tinggi, dengan adanya teknologi Gasifikasi batubara ketergantungan terhadap BBM bisa berkurang dan secara tidak langsung akan mengurangi beban subsidi, akibat tingginya harga minyak dunia, juga akan meningkatkan nilai tambah batubara, menambah devisa dan membuka kesempatan lapangan pekerjaan.
Taukah sobat bahwa, Cadangan batubara di Indonesia diperkirakan mencapai 91 miliar ton, dengan tingkat produksi berkisar 200-300 juta ton pertahun, maka umur tambang akan dapat mencapai 100 tahun, hal ini cukup aman untuk keberlanjutan industri pengguna batubara, selain itu juga lebih ekonomis.
Salah satu kisah sukses penerapan pembuatan bahan bakar dari proses gasifikasi batubara adalah South African Coal Oil and Gas Corporation atau yang dikenal dengan Sasol yang berada di Afrika Selatan, saat ini Sasol memproduksi gas sintetik sebesar 55 juta Nm3/hari dengan menggunakan penggas Lurgi, dan memproduksi minyak sintetik sebanyak 150 ribu barel per hari melalui sintesis Fischer-Tropsch.
Perlu sobat Social media ketahui, saat ini Sasol telah mempekerjakan 170 ribu karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang merupakan 2% tenaga kerja sektor formal di Afsel. Selain itu, Sasol juga menyumbang 4% GDP atau sekitar US$ 7 milyar, serta menyuplai 40% kebutuhan BBM dalam negeri Afsel '28% dari batubara'.
Lalu apa dampak polusi yang dihasilkan dari proses ini, menurut Kepala Badan penelitian dan Pengembangan ESDM, Nenny Sri Utami , emisi udara yang dihasilkan masih dibawah ambang batas yang ditetapkan sedangkan limbah cair (ter) dan abu masih dalam proses penelitian.
Baca juga: pentingnya asuransi untuk pekerja!
•Diperbaharui : 27 September 2022, 23.40 WITA, Editor : lokerrepublik
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment