Read more
Peran penting dalam Operations Assurance Spare part
- Get link
- X
- Other Apps
Menyusun strategi awal kebutuhan spare part dan warehousing/logistik
Pada tahap Concept Definition Lead Operations Assurance (OA) memastikan kebutuhan spare part untuk fasilitas baru sejalan dengan kebutuhan organisasi, yaitu bagaimana pengelompokannya, pengadaannya, serta penyimpanannya (warehouse). Aktivitas yang dilakukan oleh Lead OA adalah:
- Bersama dengan tim Material Management, menyusun Spare Parts Management and Warehousing Strategy yang disetujui manajemen Project dan organisasi.
- Bekerja sama dengan tim Maintenance and Reliability (M&R), menentukan spare part dan special tool untuk LLI (long lead item).
- Bekerja sama dengan tim M&R, Material Management, dan Procurement mendefinisikan kebutuhan spare part dan pengelompokannya. Melakukan assessment terhadap Recommended Spare Part Lists (RSPL), dan menyusun Bill of Materials (BOM) dengan tepat waktu dan durasi yang memadai.
- Melibatkan tim warehouse/logistik Operations/stakeholder dan tim logistik Project dalam merencanakan lokasi penyimpanan spare part.
- Memastikan asumsi spare part diakomodasi dalam studi RAM.
Deliverable aktivitas ini adalah:
- Kebutuhan spare parts/ special tool sudah teridentifikasi.
- Strategi Spare Parts Management and Warehousing / Logistics
Execution
Meng-update strategi manajemen spare part dan logistik
Pada tahap Execution OA berkolaborasi dengan tim terkait mengimplementasikan sparing strategy. Sparing strategy bertujuan untuk menjaga availability equipment dan disusun berdasarkan equipment criticality. Selanjutnya proses manajemen inventori disusun meliputi:
- Identifikasi spare part. Aktivitas ini mencakup identifikasi tingkat pemakaian (usage rate) setiap spare part dan mengetahui waktu pengiriman spare part dari vendor/supplier ke warehouse.
- Identifikasi jumlah spare part yang perlu diorder dan tempat untuk mengorder spare part.
- Identifikasi metode preservasi dan fasilitas penyimpanan.
- Menggunakan SAP sebagai tool untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut.
Tim OA berkolaborasi dengan tim terkait menyusun langkah-langkah yang diperlukan agar pengiriman spare part dilakukan tepat waktu dalam jumlah yang sesuai dan di lokasi yang sudah ditentukan. Aktivitas yang dilakukan oleh tim OA adalah:
- Bersama dengan tim Material Management, meng-update strategi Spare Parts Requirements, Management and Warehousing / Logistics yang sudah disusun pada tahap Concept Definition. Memastikan strategi untuk penanganan kelebihan material commissioning spare tersusun.
- Berkolaborasi dengan M&R, Material Management, dan Procurement menentukan peran dan tanggung jawab dalam proses penyediaan spare part ini. Menyepakati skedul untuk memastikan semua rangkaian proses yang diperlukan dalam penyediaan spare part ini berlangsung tepat waktu.
- Berkoordinasi dengan tim warehousing/logistic dalam penyiapan lokasi penyimpanan spare part.
Deliverable pada aktivitas ini adalah:
- Kebutuhan spare part ter-update.
- Prosedur spare part, selaras dengan kebutuhan organisasi.
- Spare part tersedia dalam jumlah yang tepat dalam kondisi baru di lokasi penyimpanan yang tepat.
Comments
Post a Comment